3 Penyebab Pencemaran Sungai yang Harus Disadari Sedini Mungkin

Sungai merupakan salah satu penyedia sumber daya alam yang penting untuk manusia. Tidak hanya manusia, aliran sungai juga penting untuk keberlangsungan kehidupan hewan dan tumbuhan. Hingga kini pencemaran sungai memang menjadi masalah utama, hal ini dikarenakan penyebab pencemaran tersebut ialah ulah tangan tangan manusia itu sendiri. Akan tetapi jika disusun secara rinci, berikut penyebab sungai menjadi tercemar.

Penyebab Ekosistem Sungai Menjadi Tercemar

  1. Sampah dan Limbah Pabrik

Sudah menjadi rahasia umum jika sampah dan limbah pabrik merupakan penyebab pencemaran ekosistem sungai yang paling utama. Hingga kini pun, kasus yang banyak ditemukan di Indonesia adalah sungai yang penuh dengan sampah. Yang mana hal tersebut merupakan dampak dari manusia yang senang membuang sampah di sungai. Bahkan sampah sampah tersebut terbawa hingga lautan, dan menyebabkan biota laut ikut tercemar sampah.

Selain sampah, ada juga limbah pabrik yang juga biang masalah utama. Hal ini dikarenakan ada banyak pabrik yang dengan sembarangan membuang limbah ke sungai. Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya bagi ekosistem sungai, sebab limbah yang dikeluarkan belum diolah. Secara tidak sadar, sampah dan limbah pabrik ini tidak hanya merusak ekosistem sungai tetapi juga ekosistem manusia.

  1. Limbah Peternakan, Perikanan, dan Pertanian

Limbah dari peternakan dan perikanan juga menyumbang sebagian besar penyebab pencemaran, baik itu di sungai ataupun laut. Sisa dari makanan dan kotoran ternak yang langsung dibuang tanpa diolah dulu merupakan limbah yang menyebabkan sungai menjadi tercemar. Untuk itu, dianjurkan kepada pengusaha bidang peternakan dan perikanan agar menyediakan sistem pengolahan limbah.

Sektor pertanian juga menyumbangkan limbah yang menyebabkan sungai menjadi tercemar, yang mana limbah tersebut berasal dari pestisida atau pupuk kimia yang digunakan untuk memelihara tumbuhan. Zat kimia dalam pupuk bisa mencemari sungai, dan akan sangat berbahaya jika air yang sudah terkontaminasi dengan zat berbahaya tersebut dikonsumsi oleh masyarakat.

  1. Perusakan Hutan

Adanya perusakan hutan oleh banyak oknum juga bisa menjadi penyebab pencemaran sungai. Dimana hal tersebut terjadi karena oknum nakal ini membuang kayu pohon ke sungai. Namun tidak hanya kayu yang dibuang ke sungai, hutan yang gundul karena pohonnya ditebangi juga bisa meningkatkan pencemaran. Sebab, sudah tidak ada lagi tanaman yang bisa menjaga kelestarian hulu sungai. Yang berbahaya, perusakan hutan ini juga bisa merusak kadar oksigen di bumi.

Ketika air di sungai menjadi tercemar, maka tidak hanya ekosistem sungai saja yang akan terganggu. Ekosistem laut dan manusia pun ikut terganggu. Oleh karena itu, wajar jika pemerintah dan aktivis lingkungan banyak menyerukan gerakan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. Saat ini, jumlah sungai yang bersih dari limbah dan sampah di Indonesia masih sedikit. Untuk itu, yuk mulai saat ini jaga kebersihan sungai untuk kehidupan yang lebih baik.