Smartphone Android sangat digandrungi banyak kalangan. Ponsel ini punya banyak fitur menarik dan sangat cocok untuk dipakai harian menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masa-masa teknologi canggih seperti sekarang ini.
Android sudah didesain sedemikian rupa agar bisa dipakai oleh siapapun. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena memang Android ditujukan untuk orang awam.
Walaupun begitu, Android juga tetap banyak dipakai oleh orang-orang yang hobi oprek. Banyak dari mereka yang ingin mengubah sistem dari bawaan ke custom bertujuan untuk menambah fitur-fitur baru yang tidak ada sebelumnya.
Berbicara soal oprek Android, maka sudah pasti tidak akan lepas dari istilah ADB yang akan banyak ditemui ketika proses oprek berlangsung.
Lantas apa itu ADB? Apa fungsinya dan bagaimana cara untuk mengaktifkan ADB di ponsel Android? Pada artikel ini semua akan dijelaskan.
Apa itu ADB Android?
Kalau dijelaskan secara sederhana, ADB adalah sebuah aplikasi atau fitur Android yang memungkinkan pengguna Android menjalankan suatu fungsi dengan cara mengetikkan baris perintah tertentu. ADB ini kurang lebih mirip seperti Command Prompt atau CMD di Windows.
Umumnya, ADB dipakai untuk menjalankan perintah tertentu yang sulit diaktifkan di Android dengan cara biasa. ADB juga umumnya dipakai untuk mengaktifkan suatu fungsi yang memang hanya bisa aktif melalui ADB.
Meskipun memakai baris perintah, tidak membuat ADB sulit digunakan. Pengguna hanya perlu mempersiapkan beberapa hal kemudian mencari kode perintah yang memang dibutuhkan sesuai keperluan.
ADB sendiri tidak memerlukan akses root. ADB juga cukup aman untuk dipakai asalkan pengguna sudah menyesuaikan kode perintah sesuai dengan fungsi yang diinginkan. ADB dapat digunakan di semua HP Android. Merk apapun, tipe apapun, keluaran kapanpun. Asalkan memang pengguna tahu cara untuk mengaktifkannya.
Manfaat ADB di HP Android
ADB memiliki segudang manfaat jika digunakan dengan benar. Yang pertama, ADB dapat membantu pengguna saat ingin mengaktifkan suatu fungsi tertentu di HP Android. Contoh di HP Xiaomi, ADB dapat digunakan untuk masuk maupun keluar dari fastboot.
Selanjutnya yang kedua, ADB juga dapat digunakan saat pengguna ingin melakukan flashing ulang HP. Karena dalam beberapa kondisi, pasti ADB akan diperlukan. Contohnya untuk mengaktifkan suatu fungsi HP agar dapat terdeteksi di komputer atau laptop.
Dan masih banyak lagi. Dikarenakan ADB memiliki berbagai macam baris perintah, dan perintah-perintah tersebut nantinya akan disesuaikan kembali dengan tujuan penggunaan apa saja yang ingin dijalankan.
Syarat untuk Menjalankan ADB di Android
Syarat awal untuk menjalankan ADB di Android, yang pertama tentunya adalah ponsel Androidnya. Ponsel tersebut pastikan masih bisa terbaca di komputer atau laptop (ada beberapa kasus dimana HP Android bisa dicas namun tidak terbaca di komputer).
Yang kedua pengguna harus mempersiapkan kabel USB apapun. Kabel ini wajib kabel data, bukan kabel USB yang hanya ditujukan untuk ngecas saja.
Kemudian untuk komputer atau laptopnya, wajib terpasang driver ADB sesuai dengan merk dan tipe ponsel yang dipakai. Hal ini bertujuan untuk membuat ponsel tersebut dapat terbaca dengan baik di komputer atau laptop.
Cara Menjalankan ADB di Ponsel Android
Sangat mudah untuk menjalankan fungsi ADB di ponsel Android. Tapi pengguna diharuskan untuk mengaktifkan opsi pengembang / developer terlebih dahulu. Melansir dari situs Uplotify, opsi pengembang / developer dapat diaktifkan melalui Setelan Android.
Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Buka Setelan di ponsel
- Masuk ke bagian Sistem
- Tekan menu About Phone atau Tentang Ponsel
- Ketuk Nomor Bentukan / Build Number
- Masuk ke Opsi Developer
- Cari dan aktifkan opsi Debugging USB
Dengan ini fungsi ADB di Android sudah diaktifkan, dan ponsel bisa dihubungkan ke komputer atau laptop. Jika sudah, maka selanjutnya pengguna harus memasang ADB driver yang dibutuhkan sesuai dengan ponsel tersebut.
Kemudian pengguna dapat membuka jendela khusus baris perintah, dan menjalankan perintah-perintah kode ADB sesuai dengan kebutuhan. Kode-kode ini dapat ditemukan di internet. Pengguna cukup browsing dan Googling saja.
Penutup
Sekian sedikit pembahasan mengenai apa itu ADB di Android. Untuk pengguna yang hobi oprek ponsel Android, diharapkan penjelasan singkat ini dapat membantu dan dapat bermanfaat.