Bayi Jarang Menangis dan Tidur Terus

Pixabay.com

 

Deskripsi

Bayi jarang menangis dan tidur terus bisa menjadi indikasi adanya gangguan atau kelainan pada bayi. Padahal menangis adalah cara berkomunikasi bayi kepada orang di sekitarnya.

Artikel

Ada kondisi dimana bayi jarang menangis dan tidur terus membuat ibu khawatir dan kebingungan. Namun ibu jangan langsung berasumsi terkait kondisi bayi anda sendiri. Sebelum mengkonsultasikan keadaan ini pada dokter, kenali dulu perbedaan penyebab bayi jarang menangis.

Alasan Bayi Jarang Menangis

Umumnya bayi menangis 1-3 jam per hari biasanya karena lapar, lelah, mengantuk, dan tidak nyaman pada suatu kondisi tertentu. Tapi normalkah jika bayi arang memnagis? Berikut penyebabnya.

Tempramen bayi berbeda

Setiap orang memiliki tempramen sebagai bentuk reaksi terhadap apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Kondisi seperti suara bising, cahaya terang, bertemu dengan orang-orang baru dapat mempengaruhi tempramen bayi.

Bayi yang mudah beradaptasi lebih jarang menangis. Berbeda dengan bayi yang mempunyai karakter sebaliknya, mereka mudah merasa tidak nyaman sehingga cenderung lebih sering menangis.

Kebutuhannya terpenuhi

Sangat penting bagi ibu untuk mengurus semua kebutuhan bayinya. Rasa lapar, popok basah, tubuh gerah atau kedinginan bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Kebiasaan ibu seperti tepat waktu untuk menyusui sehingga bayi tidak mudah merasa lapar dan selalu mengganti popok secara rutin bisa membuat bayi lebih merasa nyaman sehingga jarang menangis.

Kapan Ibu Perlu Khawatir?

Bayi jarang menangis dan tidur terus bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan jika bayi masih tetap aktif dan sehat. Selama mereka masih bisa berkegiatan seperti bayi normal pada umumnya., seperti :

  • Responsif terhadap lingkungan sekitarnya

  • Mau diajak bermain

  • Menyusu dan makan dengan normal

  • Tidur cukup dan nyenyak

  • Tumbuh kembangnya normal, ditandai dengan tinggi dan berat badan yang ssuai dengan usianya.

Yang perlu dikhawatirkan jika yang terjadi malah sebaliknya dari tanda di atas, dan mengalami gejala seperti demam, sesak napas, tubuh terasa dingin, mata cekung, wajah pucat bahkan kebiruan, hingga mengalami kejang. Maka ibu harus segera memeriksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari si bayi.

Setelah mengetahui sedikit informasi di atas, ibu tidak lagi perlu khawatir jika bayi jarang menangis dan tidur terus. Tetap tenang dan segera konsultasi dengan dokter spesialis jika muncul gejala tidak wajar pada bayi.