Belajar Akibat Operasi Caesar

Pixabay.com

Infeksi, pendarahan, mual adalah beberapa akibat operasi caesar yang biasanya dirasakan Ibu pasca prosedur dilakukan.

Artikel

Anda calon Ibu yang sedang menunggu kelahiran si buah hati? Sudah mempersiapkan prosedur kelahiran bayi anda? Mau normal, caesar, atau metode lain seperti water birth? Bagi sebagian besar Ibu di Indonesia, melahirkan normal masih menjadi pilihan utama. Ada banyak alasan kenapa metode ini memiliki banyak penggemar. Namun, tidak semua Ibu berkesempatan untuk melahirkan bayinya secara normal. Nah, dalam kondisi ‘terpaksa’ inilah biasanya metode caesar dilakukan.

Seberapa banyak yang anda tau tentang operasi caesar? Sudah tau? Atau belum begitu tau? Yuk pelajari sedikit tentang metode melahirkan melalui operasi caesar. Operasi caesar merupakan prosedur melahirkan dengan cara menyayat dinding perut dan rahim Ibu untuk mengeluarkan bayi. Meski kata operasi mendatangkan momok tersendiri, namun operasi ini dijamin aman dilakukan. Operasi caesar bisa menjadi pilihan ketika terjadi situasi mendesak, atau karena alasan-alasan lain seperti ingin menghindari resiko sakit saat melahirkan dan ingin bayi lahir pada tanggal tertentu.

Meski dijamin aman, namun layaknya operasi pada umumnya, ada beberapa resiko pasca operasi yang bisa terjadi pada Ibu. Beberapa akibat operasi caesar yang biasanya terjadi pada Ibu diantaranya adalah :

  1. Reaksi yang diakibatkan oleh anestesi

Prosedur operasi caesar membutuhkan obat bius selama masa pengoperasian. Efek yang ditinggalkan obat bius biasanya meliputi pusing, mual dan mati rasa. Kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari pasca operasi dilakukan.

  1. Infeksi

Selain meninggalkan bekas luka berbentuk parut di perut, Ibu yang melahirkan dengan prosedur caesar juga beresiko terkena infeksi. Infeksi pada luka operasi biasanya muncul beberapa minggu setelah operasi. Tanda-tanda bekas luka yang mengalami infeksi biasanya akan terasa nyeri, bengkak, kemerahan bahkan mengeluarkan nanah. Menjaga kebersihan dan memastikan perawatan yang benar menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan resiko infeksi.

  1. Pendarahan

Melahirkan dengan prosedur caesar dimungkinkan bisa membawa efek pendarahan pada Ibu dibandingkan dengan persalinan normal. Ada kalanya Ibu memerlukan transfusi darah setelah operasi dilakukan.

Selain menimbulkan resiko pada Ibu, operasi caesar juga bisa berefek pada bayi yang dilahirkan. Gangguan yang biasanya dialami bayi adalah gangguan pernapasan dan kulit yang tergores selama operasi dilakukan. Namun anda tidak perlu khawatir, kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Bagaimana? Sudah sedikit tau tentang prosedur operasi caesar ya? Semoga membantu