Cara Membuat Grafik Di Powerpoint Dan Mengedit Datanya

Ketika mempresentasikan informasi yang melibatkan sebuah data, penyajian informasi yang berbentuk grafik jauh lebih masuk akal. Ini memudahkan dalam pemahaman bagi audiensi. Lantas, bagaimana cara membuat grafik di powerpoint tersebut?

Sebenarnya, grafik ini bisa memberikan gambaran visual yang lebih jelas. Meskipun presenter belum memberikan penjelasan, audiens sebenarnya sudah dapat menebak maksudnya.

Untuk membuat grafik semacam ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi PowerPoint. Bagaimana cara membuatnya? komputizen.com membagikan metodenya sangat jelas. Secara ringkasnya, langkahnya sebagai berikut.

Membuat Grafik

Perlu diketahui bahwa Micorsoft PowerPoint menyediakan beberapa jenis grafik yang dapat seseorang maksimalkan. Jenis ini menyesuaikan dengan jenis informasi yang akan ditampilkan oleh seseorang.

Contohnya adalah line. Jenis ini menggambarkan sebuah data yang terus berubah seiring dengan perkembangan waktu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi pendapatan dari tahun ke tahun.

Ada pula Column, Bar, Pie dan Area. Beberapa jenis grafik ini akan tepat bila digunakan untuk menampilkan sebuah data yang sesuai.

Bila Anda ingin menampilkan persentase dari sebuah data, maka pilihan yang paling tepat adalah jenis Pie. Jenis ini nantinya akan menunjukkan kejelasan dari sebuah data yang tampil.

Cara membuat grafik di PowerPoint ini bisa dimulai dengan membuat slide kosong. Jika sudah, silahkan masuk ke menu Insert.

Langkah selanjutnya ialah dengan memilih menu Chart. Di sini, Anda akan memperoleh beberapa opsi yang bisa Anda gunakan.

Dikarenakan Anda ingin membuat sebuah persentase dari sebuah data, Kami sarankan untuk menggunakan menu Pie. Menu ini pun disediakan dalam beberapa bentuk. Silahkan tentukan bentuk yang dinilai lebih mudah untuk dipahami.

Langkah terakhirnya ialah dengan menekan OK. Praktis, tampillah sebuah grafik dalam slide yang sudah Anda tentukan.

Menginput Data

Ketika menyisipkan sebuah grafik, aplikasi ini akan turut membuka aplikasi dari Microsoft Excel. Secara umum, lembar kerja inilah yang dikonversi ke dalam grafik.

Di sini, Anda hanya perlu menghapus data yang muncul secara otomatis. Kemudian, silahkan ubah dengan data yang sebenarnya Anda miliki.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan untuk mengubah judulnya. Gantilah judul bawaan dengan judul informasi yang ingin Anda bagikan.

Kedua, gantilah semua data yang ada. Untuk kolom A, tinggal tulis sesuai dengan datamu. Contohnya ialah bulan atau semacamnya.

Kemudian pada kolom B, silahkan isi dengan angka. Angka inilah yang nantinya akan dikonversi menjadi sebuah grafik.

Menariknya, bentuk grafik akan berubah sendiri ketika Anda mengubah angka di dalamnya. Ini sekaligus memberi kemudahan bagi Anda. Artinya, Anda tidak perlu mengaturnya lagi mengenai besar kecilnya ukuran grafik per item.

Misalnya jika ingin mengedit datanya, Anda bisa klik kanan pada grafik. Setelah itu, pilih menu edit data. Dari sini, Anda tinggal memasukkan data baru yang mungkin ingin Anda input.

Memunculkan Nilai Persentase Grafik

Setelah data sudah diiput masuk ke lembar kerja, grafik sendiri akan berubah secara otomatis. Namun, persentase dari grafik ini terkadang masih tidak muncul.

Untuk memunculkannya, klik pada grafik. Kemudian, tekan pada menu Chart Design. Di sini, silahkan pilih salah satu tampilan grafik yang muncul.

Jika Anda sudah memilihnya, praktis persentase dari nilai yang sudah diinput akan terdeteksi. Ketika dipresentasikan, audiens akan langsung memahaminya.

Selain pengaturan ini, Anda masih bisa mengatur tentang warna, ukuran dan lain sebagainya. Silahkan bereksperimen melalui fitur yang terdapat di dalamnya.

Demikianlah cara membuat grafik di powerpoint. Jenis grafiknya bisa ditentukan sendiri, menyesuaikan dengan jenis data yang akan ditampilkan.