Songkok adalah salah satu aksesoris yang berfungsi untuk menutup kepala. Songkok biasanya digunakan saat hendak solat. Pria Muslim yang menggunakan songkok saat solat biasanya menggunakan aksesoris ini agar rambut atau poni tidak turun dan menghalangi dahi saat hendak sujud Ketika solat. Songkok juga merupakan salah satu identitas yang melekat pada para santri yang hendak melaksanakan ibadah atau pun melaksanakan kegiatan di pondok pesantren mereka. Tahukah Anda bahwa songkok merupakan salah satu akesoris dimana perawatannya tidak biasa alias harus dirawat dengan cara khusus?
Tips Merawat Songkok
Perawatan pada songkok dianggap istimewa karena tugas Anda dalam merawat songkok antara lain menjaga bentuknya yang kokoh, tidak kotor, dan tidak berbau. Tentunya Anda pasti ingin mempunyai songkok yang awet, bersih, dan juga wangi bukan? Apalagi songkok digunakan untuk beribadah tentunya sangat tidak pantas jika songkok yang Anda gunakan kotor dan bau tidak sedap. Dengan merawat songkok, maka Anda juga akan dipandang lebih baik oleh sekitar karena menggunakan aksesoris yang pantas di kepala Anda.
Tips Merawat Songkok Agar Tidak Bau
Jika songkok Anda sering dipakai setelah wudhu, maka tidak heran jika songkok Anda cepat rusak dan berbau. Apalagi jika Anda melakukannya secara sering, maka dalam waktu yang sebentar saja songkok kesayangan Anda sudah akan rusak dan mempunyai bau yang tidak sedap. Karena itu kami berikan tips yang mudah untuk menghilangkan bau pada songkok Anda.
-
Jangan terkena air
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jika Anda langsung menggunakan songko setelah mengambil air wudhu maka songkok Anda akan menjadi cepat bau. Karean itulah sebaiknya hindari songkok Anda dari air. Air yang menyerap pada songkok secara terus menerus akan membuat songkok menjadi lembab. Jika lembab maka songkok akan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu lapisan dalam pada songkok juga akan hancur, lapisan ini juga mengeluarkan bau tidak sedap pula apabila basah terkena air.
-
Jemur songkok
Sangat disarankan untuk menjemur songkok apabila sudah terlanjur basah. Setidaknya jemur songkok Anda selama 15 hingga 20 menit. Jemur songkok dengan posisi terbalik yaitu pada lubangnya sehingga semua permukaan akan terkena sinar matahari. Dengan menjemur songkok, maka songkok Anda tidak akan lembab lagi. Jika terdapat jamur pada songkok, maka akan cepat mati karena panasnya matahari saat sedang dijemur. Dengan menjemur songkok, bukan hanya tida bau saja namun songkok akan lebih tahan lama.
-
Gantung songkok
Tips selanjutnya agar songkok tidak bau adalah dengan cara menggantungkan songkok saat tidak digunakan. Banyak orang yang menyimpan songkok di atas lemari atau ditaruh dalam lemari. Namun sebenarnya cara ini tidak benar. Menyimpan songkok di atas leari akan membuat songkok cepat kotor, sedangkan menyimpan songkok di dalam lemari justru membuat cepat bau karena kondisi lemari yang tertutup sehingga lembab. Cara yang benar adalah dengan menggantungkan songkok. Dengan menggantungkan songkok, maka Anda juga sedang mengangin-anginkan songkok sehingga tidak cepat bau.
-
Berikan pewangi
Tips terakhir untuk menghilangkan bau songkok adalah dengan memberikan pewangi. Pada saat pertama kali Anda membeli songkok, pasti akan ada wangi harum dari bungkusnya. Pengrajin peci kopiah songkok memang memberikan pewangi pada produk mereka. Anda juga bisa memberikan pewangi setelah menjemur songkok. Jika songkok wangi pastinya akan nyaman untuk digunakan. Gunakan pewangi yang tidak mengandung alcohol.