Cara menjernihkan air kolam renang yang keruh akan berhasil jika diketahui sumber masalahnya. Untuk itulah, pemiliknya disarankan untuk memeriksa dan menemukan penyebabnya sebelum menanganinya.
Penanganan hanya akan membuat keletihan tanpa hasil apabila Anda tidak mengetahui pemicunya. Bahkan setelah menerapkan beberapa cara, akhirnya Anda semakin pusing lantaran tidak kunjung berhasil.
Solusi terakhirnya ialah dengan menguras kolam dan menggantikannya dengan yang baru. Lalu, apakah ini akan berhasil dengan sempurna?
Jawabannya tentu saja tidak. Sumber masalah yang tidak ditangani terlebih dahulu akan muncul kembali. Akhirnya, biaya pengeluaran semakin besar dan menimbulkan masalah.
Menyadari resiko tersebut, kunci utamanya ialah menginspeksi sumber masalahnya. Diantara pemicu air kolam keruh adalah sebagai berikut ini.
Filter Bermasalah
Pemeliharaan kolam tidak hanya sebatas air dan area kolam saja. Tapi juga meliputi peralatan penunjangnya. Mulai dari filter dan mesin pompa airnya.
Perlu diingat bahwa filter ini memiliki peranan penting dalam menjaga kebersihan air. Cara kerjanya ialah dengan menyaring kotoran yang dibawa oleh air saat proses filterisasi. Dan filter ini nantinya akan menangkap kotoran tersebut.
Semakin sering digunakan, filter ini akan dipenuhi dengan lumpur ataupun kotoran. Ketika tidak rajin dibersihkan, endapan kotoran ini bisa meresap masuk ke dalam bak penampungan air bersih. Hal ini dikarenakan oleh tekanan air yang cukup kencang, membuat kotoran bisa menerobos filter.
Melihat kondisi semacam ini, ada baiknya jika Anda mengecek filter ini terlebih dahulu. Pastikan bahwa kotoran tidak menempel pada filter terlalu banyak. Ketika menjumpai penumpukan kotoran, segera lakukan pembersihan.
Selain filter, saluran pipa juga harus dicermati. Dikarenakan filter bisa diterobos kotoran, ada kemungkinan jika kotoran ini juga menempel pada salurannya. Ini tentunya lebih sulit lantaran Anda perlu mengalirkan air dengan tekanan cukup untuk mengeluarkan kotoran tersebut.
Kelebihan Dalam Menggunakan Kaporit
Cara menjernihkan air kolam renang yang keruh biasanya dilakukan dengan memanfaatkan kaporit. Kaporit ini sifatnya bisa mengikat kotoran. Bahan kimia tersebut juga sering digunakan untuk treatment kolam renang.
Masalahnya, penggunaan kaporit dengan takaran berlebihan juga tidak baik. Selain bisa menimbulkan masalah pada kulit, kualitas air kolam juga tidak bisa terjaga. Ini bisa dilihat dengan semakin keruhnya warna air.
Untuk memastikan bahwa kaporit ini penyebabnya, Anda perlu memeriksa kadar kalsium di dalam air. Di sini, Anda membutuhkan peralatan untuk mengetesnya. Jika masalahnya timbul dari kaporit, maka Anda perlu menurunkannya.
Kenapa kaporit? Alasannya ialah bahan tersebut mengandung kalsium cukup tinggi. Ketika diaplikasikan ke dalam kolam, sudah pasti kadar kalsium semakin tinggi dan menyebabkan air semakin keruh.
Tingkat Alkalin Tinggi
Sama halnya dengan kalsium, air yang memiliki kadar alkalin tinggi juga menyebabkan air menjadi keruh. Tampilan airnya menjadi berawan putih. Ini menjadikan kolam renang kurang bagus.
Dikatakan tinggi kadarnya jika ph air ini melebihi angka 7,6. Meskipun Anda menggunakan bahan kimia penjernih seperti kaporit, hasilnya akan percuma. Alasannya ialah kaporit ini tidak bisa bekerja ketika tingkat alkalinnya sangat tinggi.
Perlu diingat bahwa ph ini sulit turun jika kadar alkalin semakin tinggi. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan bahan lain yang membantu dalam penurunan ph air. Setidaknya, kadar keasamannya kembali normal di angka 7,2 โ 7,4.
Untuk memastikan bahwa sumber masalahnya berasal dari alkalin, periksa dengan alat pengetes ph. Kemudian perhatikan hasilnya. Bila kadarnya tinggi dan kaporit tidak bekerja, gunakan bahan lain supaya kekeruhan air segera hilang.
Setelah kadarnya seimbang, Anda bisa mengaplikasikan kaporit dan bahan lain. Biasanya, ini ada pada bagian treatment. Nantinya, kotoran akan mengendap dan siap disaring dan divacuum.
Kurang Rajin Dalam Membersihakan Pool Deck
Desain kolam renang minimalis atau semacamnya akan kurang menarik jika tidak diimbangi dengan pemeliharaannya. Perawatan paling sederhana ialah rajin membersihkan area sekitarnya.
Salah satunya adalah pool deck. Ini merupakan area di sekitar kolam. Biasanya digunakan sebagai tempat berjalan yang berada di bibir kolam. Bisa juga dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan meja maupun kursi.
Kurangnya dalam menjaga kebersihan memungkinkan debu terus menempel. Apalagi jika lokasi kolam renang dekat dengan area umum. Hal ini membuat debu beterbangan dan menempel pada lantai/pool deck.
Lama kelamaan, debu akan terkonsentrasi. Ketika tersapu dengan air limpahan saat berenang, sebagian air akan masuk kembali ke kolam dengan membawa debu. Pada akhirnya, kolam akan menjadi keruh. Oleh karenanya, membersihkannya dengan menyikat adalah bagian dari cara menjernihkan air kolam renang yang keruh tersebut.