Tidak dapat dipungkiri, seorang wanita yang tengah mengandung bisa saja mengalami asam urat. Hal ini memang jarang sekali terjadi. Akan tetapi, patut diwaspadai. Seperti beberapa ciri dibawah ini akan menandakan Anda terkena asam urat di masa kehamilan.
Alami Pembengkakan di Bagian Tubuh Tertentu
Tanda Anda mengalami asam urat bisa dilihat secara fisik. Misalnya dari pembengkakan bagian tubuh tertentu yang tidak terjadi seperti biasanya. Hal ini bisa saja terjadi karena sejumlah darah menggumpal di bagian tubuh tertentu.
Sehingga bisa terjadi di beberapa bagian, seperti lutut, siku, tangan hingga kaki bagian bawah. Pada beberapa kemungkinan wanita yang sedang hamil, pembengkakan sendi ini terjadi pada bagian jempol kakinya.
Merasakan kaki pada Bagian Kaki
Beberapa kemungkinan seseorang akan mengalami persendian kaku di kaki pada saat asam urat menyerang. Keadaan seperti ini seringkali menjadikan anda merasa tidak nyaman. Beberapa aktivitas memang akan terganggu.
Demikian pula dengan seluruh tubuh anda yang biasanya merasakan sakit tidak biasanya. Jika belum mengalami asam urat mungkin saja tidak akan seterganggu seperti saat sekarang ini. Namun, karena Asam urat lah anda bisa merasakan gejala ini.
Kesemutan
Pada beberapa gejala seseorang mengalami kesemutan menandakan bahwa dirinya tengah mengidap asam urat. Namun, jika kesemutan seperti biasanya mungkin tidak menjadi masalah. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah pada bagian kesemutan terlalu sering.
Anda akan merasakan kesemutan hingga bagian tubuh yang kesemutan sulit digerakkan. Sehingga hal ini tidak hanya mengganggu, tetapi anda juga akan merasa harus menghindari beberapa makanan sebagai pantangan.
Lelah Berlebih dan Rasa Sakit
Pada beberapa fase kehamilan akan memungkinkan bunda merasakan kelelahan dan sakit. Hal ini sungguh mengganggu aktivitas anda. Padahal kal ibu hamil harus banyak bergerak supaya peredaran darahnya lancar dan mudah melakukan persalinan normal.
Namun, hal ini tidak ada benarnya pada saat anda mengalami asam urat. Entah mengganggu kesehatan janinnya atau tidak, sebaiknya anda konsultasikan ke dokter. Sehingga hal tersebut memungkinkan anda mendapat penangan lebih dini.