Ular merupakan hewan yang cenderung diwaspadai bahkan ditakuti manusia. Pasalnya, beberapa jenis ular memiliki bisa (racun) yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Namun, tidak semua ular memiliki bisa. Oleh karena itulah mengetahui ciri-ciri ular berbisa sangatlah penting.
Di Indonesia, ular berbisa berasal dari famili Elapidae dan Viperidae.
- Famili Elapidae
Ular dari famili Elapidae memiliki ciri-ciri tubuh yang tipis, panjang, ukuran kepala yang lebih besar, serta umumnya memiliki satu warna. Ular berbisa yang termasuk dalam famili ini antara lain ular kobra Jawa (Naja sputatrix), kobra Sumatera (Naja sumatrana), ulat krait (Bungarus flaviceps), ular belang atau welang (Bungarus fasciatus), danย death adder (Acanthophis sp.)
- Famili Viperidae
Kelompok ular berbisa yang kedua adalah dari famili Viperidae atau yang lebih akrab disebut ular viper. Ular berbisa dari famili ini mudah dikenali karena memiliki bentuk kepala yang khas, yaitu segitiga.
Selain dari bentuk kepalanya, ular berbisa dari famili ini juga dapat dilihat dari warnanya, yaitu warna kecokelatan jika habitatnya di tanah, dan berwarna hijau jika hidup di dedaunan.Jenis-jenis ular berbisa dari famili Viperidae ini antara lain ular tanah, ular pucuk.
Secara umum, ciri-ciri ular berbisa adalah memiliki taring dan warnanya yang mencolok, kecuali pada ular kobra dan sejenisnya yang warnanya hitam legam.