Seperti sudah menjadi tradisi, kurang lengkap rasanya jika bayi yang baru lahir tidak digundul atau dibotakin. Tapi, tidak ada yang benar-benar tahu alasan sesungguhnya kenapa bayi lahir harus dibotakin. Namun kegiatan mencukur habis rambut bayi yang baru lahir ini dipercaya oleh banyak orang dapat menjadikan rambut bayi menjadi lebih kuat dan lebat. Lalu apa alasan sesungguhnya yang membuat aktifitas ini tetap dilakukan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Tidak Ada Alasan Medis Mengenai Mencukur Rambut Bayi Yang Baru Lahir
Tradisi mencukur bayi yang baru lahir, biasanya dilakukan dengan alasan kerapihan, kebersihan dan menjaga rambut sang bayi. Pada faktanya, tidak ada penjelasan medis yang menjelaskan ataupun mengharuskan untuk mencukur rambut bayi yang baru lahir. Menurut dokter anak, dicukur atau tidaknya rambut bayi tidak mempengaruhi apapun, terlebih pada kesehatan sang anak. Menurut dokter, rambut tipis bayi akan rontok dengan sendirinya tanpa dicukur.
Alasan terkuat kenapa bayi lahir harus dibotakin yang banyak dipercaya masyarakat adalah agar rambut bayi dapat tumbuh lebih lebat dan hitam. Padahal, dalam medis tidak ada kaitan mencukur rambut dengan mitos yang dipercayai masyarakat. Ketika besar ketebalan, warna dan permasalahan sekitar rambut lainnya bergantung pada faktor genetik dari orang tua sang bayi. Sehingga, kondisi rambut anak akan mengikuti kondisi rambut kedua orang tuanya.
Rambut Lahir Bayi Akan Rontok Dengan Sendirinya Setelah 6 Bulan
Rambut lahir bayi bertekstur halus dan tumbuh sejak berada di dalam kandungan. Rambut yang biasa disebut velus ini, memiliki masa kurang lebih enam bulan hingga akhirnya rontok dengan sendirinya. Fase pertumbuhan rambut manusia, memiliki tiga fase yaitu pertumbuhan, yakni ketika mulai muncul akar rambut baru, fase istirahat dengan jangka waktu kurang lebih 6 bulan dan fase rontok dimana velus akan mulai rontok dan membentuk rambut baru yang lebih tebal.
Rambut pada masa bayi akan terus mengalami perubahan hingga benar-benar tumbuh rambut dengan karakteristik sesungguhnya ketika menginjak usia kanak-kanak. Rambut tipis bayi akan mulai menebal pada usia enam hingga tujuh tahun dan mulai menyerupai genetik yang dimiliki. Sehingga tidak ada alasan yang dapat menjawab kenapa bayi lahir harus dibotakin. Alasan yang beredar agar rambut tumbuh lebih cepat dan lebat adalah mitos yang banyak dipercaya masyarakat.
Mencukur atau tidak mencukur bayi yang baru lahir merupakan pilihan bagi para orang tua. Hal ini dikarenakan dengan menggunduli atau tidak, nyatanya tidak berpengaruh apapun terhadap alasan kesehatan maupun rambut sang bayi. Namun, jika anda ingin mencukurnya pastikan anda menggunakan alat cukur yang ramah terhadap anak sehingga tidak melukai kulit kepala si kecil yang masih lembut. Serta anda perlu memperhatikan juga kenyamanan dan keamanan si kecil ketika sedang dicukur.