Dewasa ini, kejujuran menjadi sikap yang semakin langka. Hal ini tentu sangat merugikan orang lain karena ketidakjujuran yang terlihat sepele bisa menjadi masalah besar ketika berujung pada pengkhianatan. Untuk itu, anda bisa meneladani kisah sahabat nabi yang jujur sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad. Intip ulasannya disini!
Kisah Hidup Sahabat Nabi Yang Jujur
Abu Bakar
Abu Bakar termasuk salah satu sahabat nabi yang terkenal dengan sifat jujur. Abu Bakar bahkan mendapat gelar ash-Shiddiq karena tersebut. Padahal Abu Bakar awalnya memiliki nama Abdul Ka’bah sebelum masuk islam dan sempat diganti oleh Rasulullah SAW menjadi Abdullah setelah masuk Islam.
Kejujuran Abu Bakar dalam menjalankan tugasnya untuk menemani Rasulullah ketika menyebarkan agama Islam bahkan tidak pernah diragukan oleh orang quraisy. Beliau bahkan melakukan pembenaran terhadap peristiwa Isra’ Mi’raj yang diragukan oleh banyak orang. Dengan demikian, nama Abu Bakar ash-Shiddiq menjadi sebutan yang cocok untuk beliau.
Ka’ab Bin Malik
Kisah sahabat nabi yang jujur juga tertuang pada cerita Ka’ab bin Malik. Salah satu sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari kaum Anshar yang tidak ikut berpartisipasi dalam Perang Tabuk padahal tidak memiliki uzur. Kejujuran yang dilakukan oleh Ka’ab ini bahkan membuat taubat yang dilakukannya diterima oleh Allah.
Jika dijabarkan, kisah kejujuran Ka’ab bin Malik terungkap kala usai Parang Tabuk. Lazimnya, Ka’ab langsung menghadap Rasulullah tanpa alasan yang dibuat-buat dan mengakui bahwa ia tak ikut dalam perang Tabuk. Ka’ab juga menyampaikan bahwa ia takut kepada Allah dan berharap ampunan atas perbuatan yang telah dilakukan.
Rasulullah akhirnya menjawab agar Ka’ab menunggu kabar berdasarkan wahyu Allah. Sahabat lainnya bahkan dilarang untuk berbicara dengan Ka’ab karena perbuatannya selama 40 hari. Hal ini tentu membuat Ka’ab merasa terpojok dan semakin bersalah karena perbuatannya. Namun karena kesabaran Ka’ab tersebut, akhirnya turun wahyu yang menyebutkan Ka’ab diampuni.
Qaish Ibn Harsyah
Kisah jujur yang dilakukan oleh sahabat nabi juga terjadi pada Qaish Ibn Harsyah. Ia bahkan sudah berjanji dan membaian bahwa tidak akan mengingkari kebenaran dan akan terus berjuang membawa kebenaran. Karena tabiat baik yang sudah disampaikan, Qaish Ibn Harsyah akhirnya diuji oleh Allah dengan keberadaan penguasa yang tidak jujur.
Tentu saja, Qaish yang sudah membaiat tersebut akan selalu menepati janjinya. Hal ini dibuktikan dengan sikap Qaish Ibn Harsyah yang selalu mengkritik sikap menyimpang penguasa setelah Rasulullah. Qaish bahkah selalu memperjuangan kebenaran yang sudah dijanjikannya meskipun berusaha ditangkap oleh pengawal.
Abu Ubaidillah
Selain itu, anda juga bisa meneladani sikap jujur yang dilakukan oleh sahabat nabi bernama Abu Ubaidillah. Rasulullah bahkan menyebutkan Abu Ubaidillah adalah orang yang paling jujur dan kuat jiwanya sehingga diutus oleh Nabi SAW untuk menengani perselisihan yang terjadi antara kaum Nasrani akibat harta benda dan persengketaan.
Tak hanya itu, Abu Ubaidillah dengan sifat kejujurannya bahkan dipercayai oleh Rasulullah dalam berbagai peristiwa. Bahkan, pengintaian besar terhadap kafilah Quraisy yang dilakukan dengan tujuan tertentu pun dipimpin oleh Abu Ubaidillah hanya dengan berbekal sekantong kurma.
Demikianlah beberapa kisah sahabat nabi yang terkenal dengan sifat jujurnya. Kisah ini tentu dapat memberikan manfaat baik dalam sehari-hari jika diteladani. Lebih dari itu, anda juga bisa mencari tahu kisah 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga untuk diteladani guna menjalani kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan kaidah agama.