Dokter merupakan salah satu profesi yang mulia. Dokter adalah seorang tenaga dalam bidang kesehatan yang bertugas mendiagnosis penyakit pada pasien dan melakukan tindakan pertolongan. Seorang dokter merupakan seorang yang telah belajar ilmu kedokteran, lolos ujian sertifikasi kedokteran dan melakukan praktik di rumah sakit. Untuk menjadi seorang dokter diperlukan proses yang sangat panjang dan tentunya membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang tidak sedikit.
Seorang mahasiswa kedokteran yang telah lulus dari kuliah kedokteran tidak lantas bisa menjadi dokter yang menangani pasien. Ada banyak ujian dan sertifikasi yang harus dilalui. Setelah diangkat menjadi seorang dokter dan mengucapkan sumpah dokter, maka ia resmi menjadi seorang dokter umum.
Apa itu dokter umum? Istilah ini mengacu pada dokter yang bertugas merawat masalah kesehatan umum. Dokter umum bertugas memberikan pencegahan agar keadaan tidak memburuk, melakukan diagnosis, dan beberapa terapi awal. Setelah melakukan proses diagnosis, jika keadaan lebih parah, seorang dokter umum dapat menghubungi dokter spesialis.
Dokter spesialis merupakan seorang dokter yang mempunyai spesialisasi dalam beberapa penyakit tertentu. Seorang dokter spesialis akan dipanggil saat diagnosis merujuk pada spesialisasi bidang yang merupakan bidang keahliannya.
Menjadi seorang dokter spesialis membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dokter umum. Setelah resmi menjadi seorang dokter umum, seorang dokter dapat melanjutkan jenjang pendidikan sesuai dengan spesialisasi yang diinginkan. Dokter yang telah menempuh program pendidikan spesialis inilah yang dinamakan dokter spesialis. Ada banyak jurusan kedokteran spesialis yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan fokus bidang kesehatan yang ditekuni.
Jurusan Kedokteran Spesialis
Ada beberapa jurusan kedokteran yang dapat diambil oleh seorang dokter ketika akan mengambil program spesialisasi. Salah satu jurusan spesialisasi yang bisa diambil adalah jurusan spesialis penyakit dalam. Ada beberapa macam spesialisasi keahlian dalam penyakit dalam seperti ahli kardiovaskular, pulmonogist, dan ahli endokrinologi. Ahli kardiovaskular merupakan seorang dokter yang menangi masalah kesehatan berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Dokter yang ahli dalam bidang kardiovaskular disebut sebagai kardiolog.
Jurusan kedokteran spesialis lainnya adalah ahli masalah paru. Seorang dokter yang ahli dalam menangani berbagai masalah kesehatan terkait paru-paru disebut dengan pulmonologist. Masalah kesehatan paru-paru bisa berkaitan dengan penyakit yang sering menyerang paru-paru seperti pneumonia, kanker paru-paru, dll.
Sementara itu, spesialisasi penyakit dalam juga berkaitan dengan endokrinolog. Seorang dokter yang menjadi ahli endokrinologi disebut dengan endokrinolog. Dokter tersebut mempelajari berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelenjar endokrin seperti hormon yang dihasilkan yang dapat menghasilkan beberapa penyakit seperti cushing syndrome, dll.
Jurusan kedokteran spesialisasi juga berkaitan dengan penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan atau disebut dengan THT. Dokter spesialis THT akan menangani berbagai macam masalah kesehatan yang menyerah tiga bagian tubuh tersebut. Bagian THT merupakan salah satu bagian tubuh yang sering menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.
Kedokteran bagian kesehatan mulut dan gigi juga merupakan salah satu jurusan kedokteran spesialis yang sering ada di Indonesia. Dokter gigi tidak hanya berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut saja akan tetapi juga saraf yang berkaitan dengan gigi seperti otot kepala, leher, rahang, dll.
Jurusan kedokteran yang menangani berbagai macam masalah kesehatan wanita disebut dengan ginekologi. Seorang dokter yang ahli dalam ginekologi disebut dengan ginekolog. Mereka menangani berbagai macam masalah kesehatan seperti kesehatan rahim, kehamilan, dll.
Jurusan kodekteran spesialis juga memuat tentang kesehatan kondisi tulang. Seorang dokter yang ahli dalam bidang kesehatan tulang disebut dengan ortopedi. Dokter ortopedi mengatasi masalah kesehatan pada bagian sendi, ligamen, otot, saraf, dll.
Sementara itu, jurusan kedokteran spesialis juga mencakup spesialis anak. Seorang dokter yang ahli dalam kesehatan anak disebut dengan pediatri. Seorang dokter pediatri akan menangani berbagai masalah pada kesehatan anak seperti kelainan genetik, cacat bawaan, kasus trauma pada anak, dll.
Psikiater merupakan seorang dokter spesialis yang menangani masalah kejiwaan. Psikiater akan menangani beberapa gejala yang timbul, memberikan diagnosis, dan menerapkan berbagai macam tindakan pengobatan.
Jurusan kedokteran lain yang ada adalah dokter kulit dan kelamin. Dokter spesialis di bidang ini akan menangani berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan masalah kulit dan kelamin seperti penyakit kulit, kuku, rambut, kelenjar minyak dll.
Persiapan Memasuki Jurusan Kedokteran
Untuk menjadi seorang dokter spesialis, calon dokter harus mengikuti perkuliahan dokter pada jenjang pendidikan S1. Jurusan yang diambil adalah jurusan kedokteran umum. Rata-rata, seorang calon dokter menghabiskan waktu sekitar 4 tahun untuk menyelesaikan pendidikan formal kedokteran. Setelah itu, calon dokter juga harus mengikuti program profesi dan sertifikasi serta sederet ujian yang harus dilalui.
Agar dapat berkuliah di kedokteran, seseorang harus mampu masuk sebagai mahasiswa kedokteran. Mengingat betapa prestisnya profesi dokter, ada banyak calon mahasiswa yang mendaftar pada selesi masuk kedokteran. Untuk memastikan bahwa seseorang dapat masuk jurusan kedokteran, maka mereka mulai belajar dalam berbagai lembaga bimbingan belajar.
Bimbel kedokteran merupakan salah satu jenis bimbel yang berfokus pada ujian masuk jurusan kedokteran. Ada berbagai macam seleksi masuk yang dapat ditempuh seperti SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, dan program internasional.