ย
Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya bayi memiliki jam tidur yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan orang dewasa. Jam tidur ini sendiri sangat diperlukan oleh si kecil agar dapat membantu dan mendukung perkembangan hingga tumbuh kembang si kecil. Pasalnya, hormon perkembangan ini hanya akan aktif ketika saat terlelap. Itulah mengapa penting mengetahui jam tidur bayi.
Jam Tidur Bayi Sesuai Berdasarkan Usianya
Seperti yang diketahui, si kecil tentu memiliki waktu tidur yang berbeda-beda. Umumnya, hal tersebut akan dibedakan berdasarkan dengan usianya masing-masing. Umumnya, bayi yang memiliki usia di bawah satu tahun maka ia akan tidur dengan fase yang lebih banyak dan tenang. Selain itu, ketahui jam tidur bayi tersebut pada penjelasan lengkapnya di bawah ini:
-
Bayi usia 0-3 bulan
Umumnya, si kecil yang baru saja lahir memerlukan waktu tidur setidaknya sekitarnya 16-17 jam setiap harinya. Hanya saja, perlu Anda ketahui bahwa pola tidur tersebut tidak beraturan. Umumnya dapat mencapai beberapa menit sampai dengan beberapa jam. Tidak hanya itu, mereka juga dapat tidur hampir sepanjang hari.
Bayi juga dapat terbangun selama beberapa jam saja, hanya untuk menyusu. Saat mereka sudah berusia satu bulan, maka jam tidur tersebut mencapai 14-16 jam dalam satu harinya. Ia sendiri dapat tidur di malam hari dengan waktu 8-9 jam serta tidur di siang hari selama 6-7 jam.
-
Bayi usia 3-6 bulan
Umumnya, jam istirahat bayi yang memiliki usia tiga bulan hampir sama dengan bayi yang memiliki usia satu bulan. Tepatnya yakni sekitar 14-16 jam setiap harinya. Perbedaan durasi tidur siang dan malamnya pun terjadi dengan normal. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, tidak semua bayi melakukannya.
Dengan begitu, jika Anda menemui jadwal yang berbeda, maka tidak perlu mempermasalahkannya. Selain itu, di usia 4-6 bulan umumnya si kecil sudah mempunyai pola tidur yang jauh lebih jelas dari sebelumnya. Setidaknya sekitar 5 kali dalam setiap harinya. Durasi tidur malamnya pun akan lebih lama dibandingkan dengan tidur siang.
-
Bayi usia 7-9 bulan
Umumnya, di rentang usia yang satu ini kebanyakan bayi memiliki pola istirahat malam yang sudah dapat diprediksi. Umumnya, bayi tersebut akan memerlukan waktu istirahat untuk tidur sekitar 14 jam dalam satu hari. Umumnya, tidur malam ini sendiri akan lebih lama dibandingkan dengan tidur di siang hari.
Untuk tidur malamnya sendiri dapat mencapai sekitar 11 jam, sementara tidur siang sekitar 2-3 jam saja. Untuk usia 7-9 bulan sendiri si kecil umumnya sudah memiliki aktivitas fisik di siang harinya. Mulai dari belajar merangkak, duduk, dan lain sebagainya.
-
Bayi usia 10-12 bulan
Perlu diketahui, bahwa kebutuhan tidur di kecil menjelang usia 1 tahun memang masih sama saja seperti sebelumnya. Umumnya, mereka akan memerlukan waktu sekitar 14 jam dalam satu harinya. Selain itu, di usia 10-12 bulan umumnya bayi mempunyai jam istirahat di waktu malam hari. Malam hari ini sendiri jauh lebih lama waktu tidurnya dibandingkan dengan siang hari.
Untuk jadwal menyusui di siang hari sendiri tergantung dengan kondisi bayi tersebut. Umumnya, beberapa diantara mereka tetap menyusui di waktu malam hari sampai dengan usia 12 bulan lebih.
Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Bayi Tertidur
Perlu diketahui, bahwa kualitas tidur bayi sangat penting untuk diperhatikan. Agar nantinya, tentu saja akan lebih mudah membuat si kecil memenuhi kebutuhan tidur mereka. Sebagai salah satu pendukungnya, maka Anda juga dapat menggunakan box bayi untuk si kecil tidur lebih lelap. Selain itu, pastikan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang perlu dihindari saat si kecil sedang tertidur berikut:
-
Membangunkan bayi untuk memindahnya
Saat ingin memindahkan bayi, maka sangat penting untuk tidak membangunkan si kecil. Dalam hal ini, sangat penting bagi Anda untuk membiarkan si kecil menyelesaikan tidur siang terlebih dahulu di posisi awalnya. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah posisi tersebut aman dilakukan sehingga tidak memicu terjadinya bahaya apapun.
Terlebih, tidur sebentar di lokasi tersebut pada dasarnya tidak terlalu berbahaya. Hal ini akan jauh lebih baik daripada Anda harus memindahkannya akan tetapi hanya akan membuat si kecil menjadi terbangun.
-
Membiasakan menggendong bayi yang menangis
Sebagai seorang ibu, Anda tentu memiliki naluri untuk menggendong bayi saat menangis. Terlebih jika si kecil tersebut menangis secara tiba-tiba. Akan tetapi, ada baiknya untuk menghindari hal tersebut terlebih dahulu.
Pastikan Anda membiarkan si kecil menangis dalam waktu beberapa menit. Kemudian, lihat apakah bayi sudah kembali tenang dengan sendirinya. Jika ia masih tetap menangis terlebih dalam waktu lebih lama, maka ada baiknya untuk menenangkan si kecil dengan pelan-pelan.
-
Membiasakan bayi tidur di stroller
Salah satu perabotan bayi yang saat ini sering digunakan adalah stroller. Dengan menggunakan stroller yang satu ini, maka akan lebih mudah saat ingin mengajak si kecil berkeliling di sekitar rumah dengan aman dan nyaman. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa tidak baik membiasakan si kecil tidur di stroller tersebut?
Pasalnya, bayi yang sudah terbiasa tertidur dengan adanya gerakan tentu akan jauh lebih sulit tertidur di tempat yang tidak bergerak. Contohnya seperti box tempat tidur bayi atau tempat lainnya yang memungkinkan.
-
Memberikannya banyak barang di sekitar tempat tidur
Perlu diketahui, bayi tentu memiliki barang yang sering diletakkan di sekitar tempat tidur. Baik itu guling, boneka, bantal, dan lain sebagainya. Kebanyakan orang juga bahkan tidak segan untuk memberikan banyak barang tersebut di dekat si kecil.
Padahal, hal ini cukup berbahaya jika dilakukan. Pasalnya, bisa saja si kecil terhimpit dan susah bergerak karena terlalu banyak barang yang ada di dekatnya. Selain itu, bisa saja bayi kesusahan bernapas karena terlalu banyak barang di sekitarnya.
-
Memberikan empeng
Empeng atau dot saat ini memang dijual secara bebas di pasaran. Kebanyakan orang juga tidak segan untuk menidurkan bayi tersebut dengan cara menggunakan empeng. Hanya saja, cara ini kurang tepat untuk dilakukan.
Perlu Anda ketahui bahwa penggunaan empeng secara terus menerus hanya akan membuat si kecil menjadi sulit akan tidur saat suatu waktu tidak menggunakannya. Tentu, hal ini tidak baik jika dibiasakan.
Tips Mengatur Bayi Agar Tertidur dengan Nyaman
Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar si kecil dapat tertidur dengan lebih nyaman. Dengan begitu, tentu akan lebih mudah menghindarkan mereka dari kebutuhan tidur yang tidak tercukupi. Hal ini hanya akan mengganggu perkembangan si kecil. Di bawah ini merupakan beberapa tips menidurkanya dengan nyaman:
-
Buat jadwal tidur
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat jadwal tidur bagi si kecil. Cara ini tentu sangat efektif dilakukan untuk mengatur jam tidur bayi dengan lebih baik. Dengan membuatnya, maka akan membantu Anda untuk membiasakan si kecil tidur di waktu-waktu yang sudah ditentukan tersebut.
Anda juga dapat mengajak si kecil jalan-jalan di sekitar rumah pagi harinya. Sementara di waktu malamnya, pastikan bayi tidur dengan baik. Terapkan semua jadwal tidur yang dibuat secara berkala agar menjadi sebuah kebiasaan tersendiri.
-
Tentukan rutinitas menjelang tidur
Selanjutnya, Anda juga perlu menentukan rutinitas apa saja yang dapat dilakukan sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar nantinya si kecil dapat terbiasa dengan jam tidurnya yang baru. Contohnya adalah membiasakan diri dengan cara memberikan pijatan lembut atau mandi terlebih dahulu.
Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat menggendong bayi di tempat yang cukup tenang agar mudah mengantuk. Dengan cara ini tentu akan lebih mudah membuat si kecil tidur terlelap sehingga tidak akan kekurangan jam tidur.
-
Tenangkan bayi saat menangis setelah tidur
Sangat penting bagi Anda untuk menenangkan si kecil saat tiba-tiba menangis setelah tertidur. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuatnya kembali tidur tanpa perlu menggendong bayi tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan tepukan lembut atau belaian pada bagian tubuh si kecil.
Kemudian, berikan suara yang lemah lembut agar bayi dapat tidur kembali dengan lebih tenang. Selain itu, pastikan bayi dapat tertidur dengan keadaan senyaman mungkin. Cek lagi apakah bayi tersebut sudah mulai gerah atau hal lain yang kurang nyaman dan segera perbaiki.
-
Pastikan posisi tidur benar
Saat bayi tertidur, bukan berarti ia akan diam terus menerus. Beberapa bayi akan bergerak di satu waktu. Hal inilah yang menjadi penyebab posisi bayi tersebut menjadi berubah dari sebelumnya. Untuk itu, sangat penting bagi Anda memastikan lagi apakah posisi tersebut tidak mengganggu kenyamanan si kecil.
Selain itu, posisi bayi di bawah usia 6 bulan sangat penting untuk diperhatikan. Jika terus-terusan dalam posisi yang salah tentu bisa saja membuat bayi merasa tidak nyaman akhirnya ia menangis terus-terusan. Hal ini hanya akan membuat jam tidurnya terganggu.
-
Jaga suhu kamar si kecil
Saat ingin menidurkan bayi agar lebih nyaman dan nyenyak, maka sangat penting untuk tetap menjaga suhu agar. Dengan suhu yang tepat, maka akan mengurangi resiko bayi bangun sewaktu-waktu hanya karena kegerahan. Untuk itu, sebelum mengajak si kecil tidur, pastikan untuk menjaga suhu kamarnya. Agar nanti tidak bangun hanya karena merasa gerah.
-
Pastikan ventilasi udara baik
Saat memiliki bayi, sangat penting bagi Anda untuk memiliki ventilasi udara yang baik. Jangan sampai ventilasi udara yang ada buruk sehingga membuat bayi merasa kurang nyaman. Rasa kurang nyaman itulah yang dapat mendorong si kecil susah untuk terlelap. Hal ini bahkan bisa saja mengganggu kesehatan bayi.
Itu tadi beberapa informasi tentang tips mengatur waktu tidur si kecil yang dapat Anda terapkan. Saat si kecil tidur sendiri juga perlu memperhatikan beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas. Dengan begitu, selain kebutuhan tidur dapat tercukupi, si kecil juga dapat tidur dengan jauh lebih nyenyak semalaman. Untuk itu, jangan sampai Anda membiarkan si kecil kekurangan jam tidur. Pasalnya, hal ini akan berdampak langsung dengan perkembangannya.