Mengenal Kacang Tolo dan Kandungan Gizinya

Pixabay.com

Kacang tolo merupakan salah satu kacang-kacangan yang memiliki ukuran kecil dengan warna kecokelatan. Jenis kacang ini 2 kali lebih besar dari ukuran kacang hijau. Termasuk salah satu kacang-kacangan yang mudah untuk dibudidayakan dan bisa juga ditanam di pekarangan rumah.

Sifatnya yang mudah untuk ditanam membuat kacang ini banyak dijadikan sumber makanan yang cukup murah. Selain di Indonesia, jenis kacang ini juga banyak tumbuh di beberapa negara Asia lainnya seperti India.

Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam kacang ini seperti protein, zat besi, karbohidrat, dan berbagai mineral. Mengonsumsi kacang yang satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah anemia, melancarkan sistem pencernaan, menjaga kekuatan tulang, dan masih banyak lagi.

Kacang tolo adalah sumber protein nabati yang harganya cukup murah. Mengonsumsi kacang ini dapat memenuhi 40% kebutuhan protein tubuh. Selain protein, kandungan seratnya pun tergolong tinggi sehingga bagus untuk sistem pencernaan.

Kacang ini bisa menjadi alternatif yang sehat untuk mengontrol berat badan. Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, kacang ini sangat bagus dikonsumsi karena tergolong rendah lemak. Setiap 100 gram kacang hanya mengandung sekitar 1,1 gram lemak.

Nutrisi lain yang terkandung dalam kacang ini adalah asam folat. Mengonsumsi tolo dapat membantu memenuhi sekitar 52% kebutuhan folat harian. Asupan folat ini sangat bagus untuk pertumbuhan bagi anak-anak dan remaja hingga untuk kesehatan ibu hamil.

Jenis kacang ini sering dijumpai di pasaran dalam bentuk kering. Jika ingin mengolahnya, kacang terlebih dulu harus direndam dengan air dingin sekitar 2-3 jam. Setelah kacang mengembang kemudian dapat direbus hingga lunak.

Kacang yang sudah lunak dapat dimasukan untuk tambahan sayuran atau makanan tradisional seperti gulai, berongkos, hingga rendang. Kacang tolo juga sering digunakan untuk campuran ketan, singkong parut, bahkan tempe. Tambahan kacang ini akan membuat makanan menjadi lebih enak dan gurih.

Sumber pangan yang kaya akan nutrisi dapat dicampur ke berbagai jenis olahan pagan tradisional. Selain menambah rasa gurih, kacang ini juga dapat memberikan lebih banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan.