Kata patung berasal dari “sculptura” yang berarti memotong, memahat, dan membelah. Dalam bahasa Indonesia sendiri kata patung berarti tiruan dengan bentuk tumbuhan, hewan, bahkan orang, yang disengaja dibuat dari bahan kayu, batu, tanah, tembaga, semen, dan lain sebagainya. Patung sendiri adalah salah satu cabang seni berbentuk tiga dimensi.
Kesenian patung mulai berkembang dengan mengikuti perubahan zaman. Perkembangan yang diikuti oleh seni patung kebanyakan terletak dicorak patung atau kombinasi design patung. Bahkan ada pula yang mengkombinasikan bahan pembuat patung. Design baru yang mengikuti perkembangan zaman ini kita bisa menyebutnya dengan patung aesthetic.
Aesthetic sendiri memiliki arti estetika dalam bahasa indonesia, yang artinya keindahan dan menyangkut bagaimana cara mengapresiasikannya. Namun kata aesthetic sering kali disangkutkan dengan vaporwave atau genre music elektronik berasal dari music retro tahun 80-90an. Banyak sekali yang mengaitkan antara aesthetic dengan vaporwave.
Patung aesthetic sendiri kebanyakan berbentuk patung romawi kuno dengan hiasan warna pastel dan tulisan font yang berbeda dalam pemberian identitasnya. Saat anda menjelajahi mesin pencarian maka akan muncul banyak sekali patung romawi kuno dengan tambahan design retro 80-90an.
Design-design patung terletak siapa yang membuatnya. Entah itu berdesign tradisional, modern, klasik bahkan aesthetic sekalipun tidak mengurangi kegemaran orang untuk mencipatakan sebuah patung. Setiap orang memiliki selera dan bakat alami yang mengalir dalam jiwa dan kehidupannya.