Ternyata, Ada Porsi Haji yang Disediakan Khusus Lansia

Masalah haji di Indonesia sangat pelik. Daftar tunggu yang semakin lama membuat pemerintah terus memutar otak bagaimana agar masalah ini segera selesai. Setidaknya, daftar tunggu tidak sampai mencapai 20 tahun.

Di sisi lain, pemerintah juga harus menerapkan asas keadilan dan kebijaksanaan. Ada yang harus menunggu antrian hingga belasan tahun. Bahkan ada yang sampai 20 tahun. Ada juga yang sudah lansia yang sepertinya tidak mungkin menunggu hingga puluhan tahun.

Untuk itulah ada beberapa kebijakan yang dilakukan. Salah satunya dengan menyaiapkan porsi haji khusus lansia. Ini dilakukan agar lansia punya kesempatan lebih awal untuk naik haji tanpa harus membuat masyarakat yang masih muda semakin lama mengantri. Ini yang menjadi PR besar pemerintah Indonesia.

Berapa Porsi Haji untuk Lansia?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, porsi haji untuk lansia diberikan agar mereka yang sudah tua renta punya kesempatan lebih awal untuk naik haji. Namun, harus ada asas keadilan di mana orang yang masih muda tidak lantas mengantri lama karena lansia lebih didahulukan.

Maka dari itu, dikeluarkan kebijakan 1% untuk lansia. Jadi, setiap tahunnya, ada 1% lansia yang diberangkatkan lebih dulu meskipun daftarnya baru beberapa tahun. Jika rata-rata kuota haji untuk Indonesia itu 204 ribu, maka jumlah lansia yang mendapatkan kuota khusus itu sebesar 2.040 jamaah haji. Jadi, total keseluruhan menjadi 221 ribu jamaah haji.

Angka 1% ini sepertinya sudah cukup adil bagi lansia dan juga bagi calon jamaah haji yang masih muda lainnya. Dan agar antrian tidak semakin panjang serta lebih banyak lansia yang bisa naik haji, maka pemerintah harus terus menerus berusaha agar mendapatkan kuota yang lebih banyak.

Maka dari itu, pemerintah Indonesia selalu menjalin diplomatik yang baik dengan Saudi Arabia. Selain agar Arab Saudi mau berinvestasi di Indonesia, ini juga sebagai langkah agar Indonesia mendapatkan kuota haji yang lebih banyak dari tahun ke tahun berikutnya.

Sekarang ini, ada konflik yang terjadi antara Arab Saudi dengan beberapa negara. Misalnya saja Iran. Hal ini membuat muslim di Iran tidak boleh berhaji. Ini membuat kuota haji dari Iran bisa dialihkan ke negara lain. Di sinilah Indonesia masuk. Indonesia ingin mendapatkan tambahan kuota dari negara yang dilarang untuk haji.

Syarat Lansia Mendapatkan Porsi Haji Khusus

Tidak semua lansia mendapatkan kuota haji khusus. Ada syarat-syarat tertentu.

  1. Lansia Usia 95 tahun dengan masa tunggu 3 tahun
  2. Lansia 85 hingga 95 tahun dengan masa tunggu minimal 5 tahun
  3. Lansia 65 hingga 85 tahun dengan masa tunggu 10 tahun

Jadi, tidak semua lansia bisa daftar dan langsung naik haji. Lansia yang sudah mendaftarkan cukup lama yang kemudian berhak mendapatkan porsi haji khusus. Jadi, ada usia yang menjadi salah satu faktor. Faktor yang lain adalah sudah berapa lama melakukan pendaftaran.

Solusi Lain Jika Ingin Cepat Naik Haji

Banyak sekali yang berharap kuota haji di Indonesia terus bertambah. Dan itu memang terjadi. Arab Saudi hampir selalu menambahkan kuota haji untuk jamaah Indonesia.

Akan tetapi, banyaknya orang yang mendaftar juga tetap membuat antrian masih lama. Antrian minimal 15 tahun untuk jamaah yang masih muda. Belum lagi semakin bertambahnya tahun semakin banyak pula lansia yang masuk ke dalam kriteria calon jamaah haji yang harus mendapatkan porsi khusus.

Untuk itu, banyak yang akhirnya memilih untuk daftar haji plus atau ONH plus. Ini haji yang tidak harus menunggu belasan atau bahkan puluhan tahun. Anda hanya perlu menunggu beberapa tahun saja. Biayanya tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan haji reguler.

Selain itu, ada juga opsi lain, yaitu haji furoda. Ini haji dengan kuota khusus diberikan oleh Arab Saudi. Setiap tahun, ada kuota haji furoda. Jadi, Anda yang daftar haji Furoda bisa langsung berangkat haji tahun ini juga tanpa harus antri.

Biaya haji furoda 2021 2022 memang sangat mahal. Lebih mahal dibandingkan dengan ONH Plus. Akan tetapi, selain Anda tidak harus antri, Anda juga mendapatkan layanan yang optimal, seperti berangkat lebih awal, tinggal di hotel bintang 5 yang dekat dengan Masjidil Haram, dan juga pelayanan kesehatan yang terbaik.

Tinggal Anda sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Namun, jika ada niat, sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi ini berkaitan dengan ibadah. Jika ada panggilan dari Allah SWT agar Anda bisa berhaji tahun ini juga, maka itu bukan hal yang mustahil.