Mengulik 3 Efek Operasi Hamil Di Luar Kandungan Bagi Ibu Hamil

 

Dalam dunia medis, hamil di luar kandungan biasa disebut dengan kehamilan ektopik. Kondisi tersebut dapat terjadi saat sel telur yang dibuahi tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Sehingga perkembangan dari janin tidak berjalan dengan baik. Sehingga perlu dilakukan operasi, efek operasi hamil di luar kandungan cukup beragam pada tubuh ibu hamil. Simak ulasannya di bawah ini.

Efek Dari Operasi Hamil Di Luar Kandungan Pada Tubuh Ibu

  1. Sulit Untuk Hamil Kembali

Setelah melakukan operasi hamil di luar kandungan, akan membuat ibu menjadi kesulitan untuk hamil kembali. Hal tersebut dikarenakan saat melakukan operasi pengangkatan sel telur abnormal tersebut dapat menyebabkan sistem reproduksi pada wanita menjadi terganggu. Kondisi ovarium yang dioperasi butuh waktu yang lama untuk dapat lekas sembuh.

Pasca operasi hamil diluar nikah dibutuhkan proses penyembuhan yang umumnya berjalan selama 3 hingga 4 minggu. Kebersihan dari bekas operasi dan juga tempat istirahat ibu hamil harus dijaga dengan sangat baik. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya infeksi. Infeksi dapat berakibat buruk pada tubuh ibu dan menyebabkan proses rehabilitasi menjadi lebih lama.

  1. Muncul Hamil Ektopik Kembali

Pada proses operasi yang dilakukan untuk memotong ovarium yang tumbuh di tempat tidak semestinya dapat mengakibatkan banyak resiko. Apabila pada proses pemotongan tersebut tidak dilakukan dengan baik akan menyebabkan permasalahan seperti luka pada tuba falopi. Luka pada tuba falopi ini dapat memicu munculnya kehamilan di luar kandungan lagi untuk kedepannya.

Sehingga untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan proses perawatan luka usai operasi berlangsung. Konsultasi dengan dokter harus rutin dilakukan untuk bisa mencatat segala kondisi tentang tubuh ibu. Apabila ada perintah untuk menghindari konsumsi makanan tertentu maka harus diikuti. Hal tersebut demi mendapatkan proses penyembuhan yang cepat.

  1. Muncul Rasa Nyeri

Hal yang wajar apabila nyeri menjadi efek operasi hamil di luar kandungan bagi ibu. Rasa nyeri tersebut dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi ibu. Biasanya pihak dari rumah sakit akan memberikan obat anti nyeri untuk mengurangi beban sakit pada pasiennya. Namun apabila nyeri sudah berlangsung 3 – 4 bulan maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sehingga akan lebih baik apabila pasca operasi ibu dirawat di rumah sakit terlebih dahulu hingga masa penyembuhannya usai. Dengan mengikuti segala aturan yang dikatakan oleh dokter, ibu bisa mendapatkan proses penyembuhan yang cepat. Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada bagian perut dengan cepat. Resiko seperti ini memang pasti terjadi setelah melakukan operasi.

Itulah beberapa efek yang dapat dirasakan oleh pasien dari hamil di luar kandungan. Bagi ibu yang merasakan proses kehamilan yang tidak normal segera periksakan diri. Apabila memang terjadi kehamilan ektopik, maka jalan operasi adalah pilihan yang tepat. Efek diatas dapat dihindari apabila anda rutin melakukan konsultasi ke dokter dan mengikuti segala aturannya.