Technical SEO merupakan salah satu strategi yang kerapkali disepelekan oleh para digital marketer. Padahal, dalam teknik yang satu ini technical SEO mempunyai peran yang besar dalam meningkatkan peringkat website atau blog anda. Berbagai aspek yang terdapat dalam strategi ini dapat dikatakan tak kasat mata. Hal ini berbeda dengan keyword, yang selalu disebut sebagai kunci keberhasilan dari SEO.
Apa Itu Technical SEO
Mengutip dari Yoast, technical SEO merupakan suatu proses untuk pengoptimalan berbagai aspek teknis di dalam sebuah situs atau website. Fungsinya yakni meningkatkan peringkat halaman tersebut di search engine atau mesin pencari seperti goole, bing, yahoo, dll. Jadi, strategi yang satu ini tidak berkaitan langsung dengan adanya keyword, namun melainkan berbagai elemen teknis di balik sebuah website. Dengan memanfaatkan technical SEO, website anda akan bekerja dengan lebih cepat. Juga selain itu, website anda juga akan lebih mudah di-crawl dan dimengerti oleh mesin pencari. Beberapa elemen penting technical SEO seperti indexing, rendering, crawling, dan website architecture. Hal-hal tersebut amatlah berpengaruh pada kemunculan website anda di Search Engine Result Page (SERP).
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan bila sedang mengoptimakan technical SEO. Pertama adalah tidak mempunyai banyak deadlink. Dead link merupakan bagian dari hyperlink di sebuah website yang mengarah pada halaman web yang sudah tidak ada. Umumnya, laman tersebut telah dipindahkan atau dihapus Sebenarnya, setiap situs dapat saja mempunyai dead link. Namun, jangan sampai jumlahnya terlalu banyak. Bila demikian, technical SEO pada website anda dapat dianggap buruk oleh mesin pencari.
Kedua kecepatan website. Pada setiap website mempunyai kecepatan loading yang berbeda-beda antara satu sama lainnya. Ada yang dapat terbuka dalamย waktu yang kurang dari satu detik, namun juga ada pula yang membutuhkan waktu lebih dari lima detik. Namun sebenarnya, berapa waktu loading situs yang paling ideal? Menurut Jurnal Search Engine, seharusnya halaman website dapat terbuka dalam waktu kurang dari dua detik. Lebih dari itu, pengguna dapat membatalkan membuka website anda. Begitu pula dengan mesin pencari. Mereka lebih memiliki website yang mempunyai kecepatan loading tinggi dibandingkan website yang memiliki keceptan loading rendah.
Ketiga yakni pastikan situs tercrawl dan terindeks. Seperti yang disampaikan oleh Glints, bahwa crawling dan indexing merupakan dua elemen yang penting dalam technical SEO. Apabila mesin pencari tidak mampu melakukan dua hal tersebut pada website anda, maka anda harus siap-siap konten artikel anda tidak muncul di halaman mereka.
Ada beberapa cara dan faktor supaya website dapat ter crawl dan terindeks. Namun, setidaknya daftarkan XML sitemap-anda kepada Google Search Console dan Bing Webmaster Tools. Keempat pastikan tidak ada konten artikel yang sama di dalam website anda. Jangan pernah sepelekan konten artikel yang terduplikat di dalam satu website. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu factor dalam kegagalan technical SEO. Selain membingungkan para pengguna, konten yang terduplikat juga akan mempersulit masuk dalam halaman pertama SERP. Untuk mengeceknya, anda bisa menggunakan tools seperti Ahrefs atau Google Search Console.
Kelima, keamanan situs dapat terjamin. Hal yang penting lainnya di dalam technical SEO adalah keamanan situs. Anda harus memastikan bahwa situs mempunyai keamanan yang ketat dan dapat menjaga privasi pengguna dengan baik. Terdapat banyak cara yang bisa anda lakukan untuk memastikan poin ini, missal salah satunya dengan menggunakan HTTPS.
Demikianlah penjelasan mengenai technical SEO dalam mengoptimalisasi website. Beberapa hal yang harus diperhatikan di atas bisa anda terapkan untuk menciptakan technical SEO yang bagus. Bila anda merasa kesulitan dalam mengerjakan technical SEO atau mengoptimalisasi website anda bisa menyewa jasa penulis artikel SEO. Jasa ini sudah bisa anda temukan dimana-mana karena kepopulerannya.