Bayi hanya bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya melalui tangisan. Namun jika bayi terus-menerus menangis tentu hal ini membuat para orangtuanya merasa kebingungan. Terlebih lagi Jika menangis di tengah malam, hal ini membuat para orangtua merasa takut dan panik. Terutama bagi orang tua yang baru menyambut anak pertamanya dan belum memiliki banyak pengalaman.
Penyebab Bayi Menangis di Malam Hari
Ada beberapa penyebab bayi menangis di malam hari. Apabila Anda seringkali mendapati bayi menangis saat malam hari, namun belum mengetahui apa saja penyebabnya, silahkan simak penjelasan berikut ini:
Bayi Lapar
Rasa lapar yang dirasakan oleh bayi hanya dapat dikatakan melalui tangisan. Untuk memastikan bahwa bayi menangis karena lapar yaitu bisa dilihat pada bagian gerakan bayi yang seringkali memasukkan tangan ke dalam mulutnya atau bisa juga dengan menghisap bibirnya. Apabila bayi menunjukkan hal tersebut maka segera berikan susu bayi.
Terlalu Lelah
Ternyata rasa lelah tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, karena bayi juga dapat mengalaminya. Sebenarnya bayi pun juga membutuhkan pijat secara rutin, paling tidak satu bulan sekali. Apabila bayi menangis, sementara kondisinya tidak sedang lapar ataupun yang lainnya maka hal ini bisa saja akibat bayi yang terlalu capek.
Kolik
penyebab bayi menangis di malam hari selanjutnya yaitu karena kolik. Bayi yang mengalami kolik bisa dilihat dari segi tangisannya yang keras dan durasi yang panjang. Tangisan tersebut bisa saja terjadi 3 jam pada satu hari. Tangisan bayi penyebab kolik seringkali dikaitkan karena adanya gangguan pencernaan.
Dalam mengatasi kolik yang menimbulkan bayi seringkali menangis cobalah menggendong bayi sampai dirinya merasa tenang. Setelah itu baringkan bayi pada pangkuan ibunda dan usap lembut punggungnya.
Popok Basah
Penyebab bayi menangis di malam hari karena kondisi popok yang basah dan seringkali mengganggu tidur, baik karena rasa yang tidak nyaman atau karena basah. Sebaiknya ibu selalu melakukan pengecekan pokoknya sebelum tidur. Apabila popok bayi basah maka segera ganti dengan popok yang baru dan pastikan kenyamanan tidur bayi terjaga.
Apabila bayi yang mengalami gangguan kesehatan tidak hanya menunjukkan dari segi tangisan saja. Namun juga seringkali disertai dengan gejala lain. misalnya seperti diare, demam, lesu, muntah dan tidak nafsu makan atau minum. Apabila tangisan bayi sangat melengking maka hal ini dapat menunjukkan tanda bahwa bayi sedang merasakan nyeri di tubuhnya.